Apa jadinya jika dokumen pekerjaan kita yang ada di komputer tiba-tiba hilang, terhapus, atau tidak bisa dibuka gara-gara terkena virus komputer? Pastinya hal tersebut akan membuat kita pusing tujuh keliling. Apalagi jika pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang sangat penting dan harus segera diselesaikan.
Stop. Jangan bingung-bingung. Cepat buka internet dan cobalah cari cara bagaimana untuk mengembalikan file kita yang hilang. Atau jika tidak kita bisa menggunakan bantuan antivirus untuk melacak keberadaan file kita.
Virus komputer bekerja dengan cara menggandakan diri dan menyebar ke dalam software ataupun dokumen lain. Ada banyak jenis virus yang beredar di komputer, mulai dari yang tidak berbahaya, merusak dokumen, merusaka software, hingga yang bisa merusak perangkat komputer kita. Cara aman agar kita terlindung dari virus ini adalah dengan memasang antivirus ke dalam komputer kita.
Cara Kerja Anti Virus
Antivirus adalah software yang diciptakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus yang ada di dalam sistem komputer kita. Dengan memasang antivirus ini, diharapkan jika ada virus yang masuk ke dalam komputer kita, bisa langsung terdeteksi karena antivirus bekerja secara background dan terus menerus melakukan monitoring terhadap sistem yang ada di komputer kita.
Di dalam software antivirus ini tersedia database virus yang sudah dimasukkan oleh orang atau perusahaan pembuat antivirus. Semakin banyak database virus yang ada di sebuah software antivirus, semakin baik antivirus tersebut melindungi komputer kita dari serangan virus. Selain database, anti virus juga mempunyai sistem deteksi dengan mengetahui bagaimana virus bekerja. Jika sebuah sistem komputer bekerja seperti tanda-tanda sistem kerja virus, maka sistem komputer tersebut otomatis akan terdeteksi sebagai virus.
Saat terdeteksi adanya virus di dalam sistem komputer kita, antivirus akan memberikan peringatan terhadap pengguna. Peringatan ini bisa kita tindak lanjuti dengan menghapus sistem yang terdeteksi sebagai virus ataupun membiarkan sistem tersebut tetap berjalan.
Saat terdeteksi adanya virus di dalam sistem komputer kita, antivirus akan memberikan peringatan terhadap pengguna. Peringatan ini bisa kita tindak lanjuti dengan menghapus sistem yang terdeteksi sebagai virus ataupun membiarkan sistem tersebut tetap berjalan.
Dalam tindak lanjut terhadap sistem yang dianggap seperti virus ini, kita harus berhati-hati dan cermat. Karena ada virus yang sengaja mengubah file sistem komputer kita sehingga terdeteksi sebagai virus. Jika file sistem ini kita hapus, bisa jadi komputer kita akan crash dan harus dilakukan install ulang sistem operasi.
Antivirus sendiri menyediakan layanan setting bagaimana anti virus tersebut bekerja. Setting-lah program antivirus tersebut untuk mendeteksi virus secara wajar. Apakah proses pengenalan anti virus dilakukan secara ekstrim bisa jadi akan sering terjadi peringatan oleh anti virus tersebut. Jika setting terlalu lunak, maka hal tersebut bisa menimbulkan virus dapat berkembangbiak di dalam sistem komputer kita dengan leluasa.
Memilih Antivirus
Banyak sekali antivirus yang bisa kita dapatkan di pasaran. Mulai dari yang harus kita beli untuk mendapatkannya ataupun yang bisa kita dapatkan secara gratis. AVG free, Norton Free, Avira Free adalah contoh software antivirus yang bisa kita dapatkan secara gratis. Kita bisa mengunjungin situs resminya untuk mendapatkan file installer. Bitdefender, AVG Professional, Avira, Kaspersky adalah beberapa anti virus yang bisa kita dapatkan dengan cara membeli terlebih dahulu. Indonesia sendiri sudah membuat beberapa antivirus lokal antara lain Smadav, PCMav, Ansav, Vaksincom, dan masih banyak lagi. Antivirus ini ada yang bisa kita dapatkan secara gratis atau harus membayar.
Saat komputer kita terkena virus, kita bisa melihat virus apa yang menyerang dengan melihat kerusakan yang terjadi pada dokumen kita. Carilah informasi tentang virus yang menyerang komputer kita dari internet karena terdapat berbagai jenis virus yang mengakibatkan kerusakan yang berbeda. Setelah kita mengetahui jenis virus yang merusak sistem komputer kita, kita bisa memilih antivirus yang tepat.
Banyak sekali antivirus yang bisa kita dapatkan di pasaran. Mulai dari yang harus kita beli untuk mendapatkannya ataupun yang bisa kita dapatkan secara gratis. AVG free, Norton Free, Avira Free adalah contoh software antivirus yang bisa kita dapatkan secara gratis. Kita bisa mengunjungin situs resminya untuk mendapatkan file installer. Bitdefender, AVG Professional, Avira, Kaspersky adalah beberapa anti virus yang bisa kita dapatkan dengan cara membeli terlebih dahulu. Indonesia sendiri sudah membuat beberapa antivirus lokal antara lain Smadav, PCMav, Ansav, Vaksincom, dan masih banyak lagi. Antivirus ini ada yang bisa kita dapatkan secara gratis atau harus membayar.
Saat komputer kita terkena virus, kita bisa melihat virus apa yang menyerang dengan melihat kerusakan yang terjadi pada dokumen kita. Carilah informasi tentang virus yang menyerang komputer kita dari internet karena terdapat berbagai jenis virus yang mengakibatkan kerusakan yang berbeda. Setelah kita mengetahui jenis virus yang merusak sistem komputer kita, kita bisa memilih antivirus yang tepat.
Antivirus lokal sangat ampuh untuk membersihkan virus lokal seperti brontok, akakom, amburadul, ban bocor, dan jenis virus lain. Jika yang menyerang komputer kita adalah varian virus luar negeri, lebih baik kita memilih antivirus buatan asing seperti AVG, bitdefender, avira, dan yang lain. Untuk perlindungan yang maksimal, jangan lupa untuk terus mengupdate antivirus yang terpasang ke dalam komputer kita.
semoga bermanfaat.
salam T.I....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar